Cara Membuat ID Card Untuk Karyawan dan Panitia Event

ID Card, selain bisa digunakan sebagai sarana mengenalkan diri dan perusahaan kepada publik, benda kecil ini juga bisa digunakan sebagai “mesin uang” untuk mendapatkan hasil tambahan kantong Anda. Tak sedikit perusahaan, instansi pemerintah, sekolah, ataupun komunitas yang membutuhkan kartu ini dalam berbagai bentuk dan tujuan. Ada yang membuat kartu ini sebagai tanda pengenal bagi karyawan, kartu anggota komunitas, sebagai Kartu Mahasiswa, Kartu Pelajar, bahkan sebagai souvenir maupun undangan pernikahan. 

Apapun bentuk dan tujuannya secara teknis cara membuatnya tetaplah sama, kecuali bagi mereka yang membuat kartu ID untuk kepentingan sementara seperti saat menyelenggarakan event musik, seminar, atau event lainnya yang hanya akan digunakan sekali pakai. Kartu sekali pakai ini seringkali juga disebut dengan Name Tag.


Berikut ini kami sajikan secara singkat cara membuat ID Card untuk kebutuhan Anda :

1. Siapkan materi
Materi dalam membuat ID Card untuk karyawan maupun panitia event sebenarnya hampir sama, karena sesuai fungsi kartu ini sebagai tanda pengenal. Beberapa materi yang bisa dimasukkan dalam kartu ID ini diantaranya adalah logo, foto diri, nama pemakai, jabatan, dan alamat. Khusus untuk ID Card yang digunakan untuk karyawan/kantor biasanya akan memuat berbagai ketentuan tentang kartu tersebut. Ketentuan ini sering kali dicetak di bagian belakang kartu.
Materi berupa teks ataupun gambar yang digunakan untuk membuat ID Card sebenarnya juga tidak ada aturan-aturan khusus, semua tergantung kebutuhan dan dapat disesuaikan dengan fungsi kartu tersebut. Ada kartu identitas yang diberi background gambar, ada yang polos, ada yang menggunakan foto selfi, ada yang menggunakan foto diri formal dan lain sebagainya.

2. Tentukan ukuran ID Card
Ukuran standar internasional ID Card (ISO 7810 ID-1) adalah 85,60 mm × 53,98 mm (3,370 in × 2,125 inci), dengan aspek rasio 1,586. Ukuran ini sama dengan ukuran berbagai kartu tanda pengenal seperti Kartu Pelajar, Kartu Mahasiswa, SIM, KTP, kartu kredit, atau pun kartu ATM. Untuk mempermudah dalam proses pemotongan biasanya ukuran seringkali dibulatkan menjadi   86mm x 54mm.
Selain ukuran standar internasional diatas, dalam ISO 7810 juga mengeluarkan standar ukuran lainnya yaitu ukuran standar ISO 7810 ID-2 (105 x 74 mm) yang banyak digunakan di Jerman, ukuran standar ISO 7810 ID-3 (125 x 88 mm) yang digunakan untuk paspor dan visa, yang terakhir adalah ukuran standar ISO 7810 ID-4 (25 x 15 mm).
Untuk ID Card dengan bahan PVC, ukuran standar yang sering dipakai di Indonesia adalah ukuran ISO 7810 ID-1, ukuran kartu ini banyak dijual di pasaran dan juga telah tersedia berbagai model dan bahan tempat kartunya. Ukuran dan bahan kartu ini banyak digunakan untuk membuat ID Card karyawan ataupun organisasi yang bisa digunakan dalam jangka waktu lama.
Berbeda dengan ID Card (Name Tag) yang digunakan untuk panitia event, ukuran yang digunakan bisa lebih variatif dan lebih besar daripada ukuran ISO 7810 ID-1. Beberapa ukuran yang sering dipakai diantaraya adalah ukuran 9,7cm x 13.7cm, ada juga yang ukuran 9,5cm x 11.9cm, kemudian ukuran 8,1cm x 11,2cm, dan ukuran 5,8cm x 8,6cm, serta ukuran 8,5cm x 10,5cm. Dari masing-masing ukuran tersebut dipasaran juga tersedia plastik name tag yang khusus digunakan untuk kemasan ID Card.

3. Membuat desain ID Card
Setelah semua materi dan ukurannya telah ditentukan, proses selanjutnya adalah membuat desain ID Card. Proses ini adalah menyusun berbagai materi tersebut menjadi karya visual yang selanjutnya bisa dicetak menggunakan printer.
Ada banyak software yang bisa digunakan untuk merancang perwajahan ID Card ini. Untuk mengolah gambar vektor bisa menggunakan CorelDraw ataupun Adobe Ilustrator, sedangkan untuk mengolah image gambar/foto bisa menggunakan Adobe Photoshop.

4. Pilih bahan untuk membuat ID Card
Ada banyak pilihan bahan yang bisa digunakan untuk membuat ID Card, masing-masing bahan biasanya memiliki karakteristik yang berbeda sehingga bisa dipilih sesuai kebutuhan. Salah satu bahan ID Card yang paling populer digunakan adalah bahan PVC, bahan ini sering digunakan untuk pembuatan kartu ATM, KTP, SIM dan lain sebagainya.
Cara membuat ID Card dengan bahan PVC ini secara teknis berbeda dengan cara membuat ID Card yang menggunakan bahan lain. ID Card dari bahan PVC dalam 1 set terdiri dari 3 lembar, yaitu 2 lembar kertas tipis (transparan) yang bisa diprint dan 1 lembar PVC yang lebih tebal dan kaku dengan warna putih, silver dan gold. Bahan PVC yang banyak beredar di pasaran biasanya memiliki total ketebalan 0.76mm (0.15+0.46+0.15) mm. Bahan ini sering dijual dalam satu pack yang berisi 50 biji.
Selain menggunakan bahan PVC, bahan Kertas juga sering digunakan untuk membuat ID Card. Bahan dari kertas ini karena sifat bahannya yang mudah rusak biasanya banyak digunakan untuk membuat kartu identitas yang berlaku sementara untuk kebutuhan eventual. Jenis kertas yang biasa digunakan adalah kertas Artpaper  dan kertas BC.

5. Mencetak ID Card
Proses mencetak ID Card dengan bahan PVC membutuhkan waktu yang lebih lama dan memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi jika dibanding dengan bahan kertas. Saat mencetak 2 bahan PVC yang tipis maka yang dicetak adalah bagian yang tidak ada lapisan pelindungnya (permukaan kasar). Bagian sisi yang kasar inilah yang akan menyerap tinta lebih dan diletakkan melekat dengan PVC yang tebal. Jangan lupa saat mencetak setting-an printer harus di set mirror (cetak terbalik) karena yang dicetak adalah bagian dalam PVC tipis.

cara mebuat ID Card dengan bahan PVC
Susunan lembaran PVC dalam membuat ID Card

Setelah kedua sisi PVC dicetak dengan printer, proses selanjutnya adalah menempelkan kedua PVC tipis tersebut pada PVC yang tebal. Proses penempelan bisa menggunakan mesin laminator dengan suhu 100 derajat celcius. Jka proses berjalan dengan lancar maka bisa dilanjutkan dengan merapikan semua sisi ID Card tersebut menggunakan mesin pemotong. 
Proses mencetak ID Card dengan bahan PVC memang agak sedikit ribet, namun hasilnya bisa lebih baik dan lebih awet dari bahan kertas. Oleh karena itulah harga juga lebih tinggi dan terpaut jauh dengan harga ID Card dari bahan kertas.
Proses mencetak ID Card dengan bahan kertas bisa lebih mudah, materi yang telah didesain tinggal di print langsung di atas kertas maka kartu sudah jadi. Jika menginginkan lebih awet maka hal yang bisa dilakukan adalah dengan melapisinya dengan laminasi dan dimasukkan dalam tempat ID Card yang terbuat dari mika ataupun plastik.

6. Finishing
Proses finishing dalam membuat ID Card ada berbagai macam pilihan, misalnya dengan memberi efek embos (huruf/gambar timbul) pada IID Card, memberi warna khusus seperti warna emas ataupun silver, melubanngi ID Card, memberi kemasan/tempat ID Card beserta tali gantungannya, dan lain sebagainya.
Sudah tahu kan cara membuat kartu nama. Daripada kamu ribet buat kartu nama sendiri mending buatnya di narsis aja, urusan design kami bisa bantu dan kamu tidak perlu repot-repot membeli alat dan kertas. Cukup datang kami akan membantu anda hingga beres! ;)

Untuk kamu yang ingin membuat kartu nama dapat mengunjungi website kami :
www.narsisdigitalprinting.com

Sumber : http://webbisnis.com/cara-membuat-id-card-untuk-karyawan-dan-panitia-event/

1 komentar:

DI ATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT


(*) Edwin van der Sar, penjaga gawang untuk tim sepakbola Manchester United memiliki sepasang tangan "yg menyelamatkan". Ia menjaga gawangnya agar tidak kebobolan selama 1.302 menit, suatu rekor dunia dalam satu musim pertandingan.

Itu berarti hampir selama 15 pertandingan yg masing2 berlangsung 90 menit, tidak ada seorangpun dari tim lawan yg mampu mencetak gol ketika Edwin menjaga gawangnya. Namun SATU GOL yg dicetak tim lawan pada Maret 2009 telah mengakhiri rekornya.

(*) Mungkin peribahasa yg cocok utk mengungkapkan hal itu adalah, sepandai-pandainya tupai melompat pasti jatuh juga.

(*) Di atas langit masih ada langit. Sepintar atau sehebat apapun kita, masih ada orang yg lebih pandai & jenius dari kita. Bila kita menyadarinya, SIKAP kita DALAM BEKERJA SEHARUSNYA :

(1). TIDAK MENYOMBONGKAN DIRI ketika sudah MENCAPAI TARGET TERTENTU.

SUKSES BUKANLAH SUATU AKHIR, melainkan SEBUAH PERJALANAN. Krn itu PENTING bagi kita saat sudah berada di puncak sukses untuk TIDAK MENGANGGAP RENDAH orang lain.

(2). TIDAK BERHENTI BELAJAR & BERINOVASI. Sam Walton, pendiri Wal Mart mempunyai moto, "Selama hidup, saya TIDAK PERNAH MELEWATKAN 1 HARI untuk MEMPERBAIKI DIRI."

Tidak heran bila Wal Mart sukses di seluruh dunia. Bahkan Henry Bergson mengatakan, "HIDUP berarti BERUBAH. BERUBAH berarti DEWASA, yg artinya MEMBENTUK DIRI TIADA AKHIR."

(*) Dunia berputar. Bila satu REKOR TERCAPAI, AKAN ADA orang yg BERUSAHA MEMECAHKAN REKOR kita. Krn itu, JANGAN MALAS BERINOVASI & MENGEMBANGKAN DIRI agar kita TIDAK TERGILAS oleh KEMAJUAN ZAMAN

Happy day all 😊😀 

WWW.NARSISDIGITALPRINTING.COM

http://www.forumkewirausahaanpemuda.com/2016/09/di-atas-langit-ada-langit.html

0 komentar:

Cara Membuat Kartu Nama dengan Microsoft Word

1. Silahkan sobat buka Microsoft word sobat, kemudian buatlah document baru. Pada tutorial kali ini, saya menggunakan microsoft 2013.

2. Atur page layout document tersebut, hal ini bertujuan, supaya kita bisa langsung mengepaskan ukuran kartunama dalam selembar kertas. Untuk ukuran normal dalam ukuran kertas A4 kita bisa membuat 10 kartu nama. Jika sobat belum tahu cara mengatur page layout, bisa di baca

3. Kemudian buatlah text box. Caranya klik menu insert > shapes > text box kemudian sobat tinggal menklik and drop seperti biasa.
Cara mudah membuat kartu nama di Microsoft word
- See more at: http://www.tutorial89.com/2015/05/cara-membuat-kartu-nama-di-word.html#sthash.FEVwtxck.dpuf


4. Klik text box yang tadi dibuat sehingga muncul menu format > Size > isi height dengan 2” dan Width dengan 3.5”. ini adalah ukuran kartu namanya.
Cara mudah membuat kartu nama di Microsoft word

5. Sekarang klik menu page layout > warp text > in line with text. Hal ini dilakukan untuk mempermudah penggandaan kartu nama menjadi 10 per lembar.
Cara mudah membuat kartu nama di Microsoft word

6. Nah sekarang baru kita mulai membuat tulisan yang berisikan identitas kita di text box yang sudah kita sediakan tadi. Sebagai contoh sobat bisa melihat seperti format berikut ini
Cara mudah membuat kartu nama di Microsoft word

7. Jika sudah  selesai membuat dan menulis identitas sobat termasuk desain yang sobat kehendaki, tahap selanjutnya sobat tinggal klik Ctrl+C untuk mengcopy, kemudian klik Ctrl+V sebanyak 10 kali, sehingga hasilnya menjadi 10 kartu nama dalam 1 lembar A4.
Cara mudah membuat kartu nama di Microsoft word

Tahap terakhir, sobat tinggal siapkan kertas ukuran A4 yang agak tebal, kemudian mulailah lakukan pengeprintan seperti biasa. Tunggu beberapa saat sampai proses pencetakan kartu nama selesai. Jika sudah selesai, silahkan potong kartu nama itu menjadi 10, sesuai garis kartu nama yang sudah jadi.

Nah itulah trik sederhana membuat kartu nama sendiri. Jika sobat ingin kartu nama yang kualitasnya lebih oke, silahkan print di tempat percetakan. Kalau didaerah saya harganya 20 ribu per 100 kartu nama (1 box). Tetapi sebelumnya sobat harus bikin kartu namanya dalam bentuk FDP
- See more at: http://www.tutorial89.com/2015/05/cara-membuat-kartu-nama-di-word.html#sthash.FEVwtxck.dpuf

sumber dari : http://www.tutorial89.com/2015/05/cara-membuat-kartu-nama-di-word.html

Nah... Bagi kamu yang berminat  membuat kartu nama, segera kunjungi website kami di :


www.narsisdigitalprinting.com

2 komentar:

10 Tip Memulai Usaha Kecil dan Meraih Sukses

Lebih baik jadi kepala semut daripada ekor gajah. Begitu dalih para pengusaha. Berwirausaha memang sangat menggoda. Dengan sikap yang tepat, sukses bukan cuma impian.

Kalau Anda melihat Bill Gates atau Mark Zuckenberg, pasti Anda tergiur dengan kekayaan mereka yang luar biasa. Tapi sadarkah Anda, bahwa mereka juga memulai semuanya dari usaha kecil mereka. Dan tak satupun dari mereka yang menduga bakal mencetak keberhasilan seperti sekarang.

Perusahaan pemula yang berubah menjadi perusahaan sukses bernilai miliaran bahkan triliunan, dalam dunia bisnis tak bedanya dengan pemenang lotere. Meletakkan semua uang Anda dan berharap mendapatkan jackpot, Anda justru bakalan terpuruk.

Berikut 10 aturan untuk memulai usaha kecil. Daftar ini lebih untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, ketimbang gila-gilaan mengejar impian terdahsyat Anda dalam berbisnis.

Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.

Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.

Perbudak diri sendiri. Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.

Hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.

Rekrut karyawan dengan baik. Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.

Jual kelebihannya, bukan harganya. Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.

Ketahui angka dasar. Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.

Gunakan teknologi terbaru. Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.

Perlakukan vendor dengan baik. Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.

Jadilah yang terbaik. Anda tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.  (Sumber: The Washington Post/Slate Magazine)

=========================
www.narsisdigitalprinting.com
====================

0 komentar:


  Siapa bilang kartu nama hanya dibutuhkan bagi para profesional, pengusaha, pengacara, maupun jurnalis? Faktanya, kartu nama pun dibutuhkan bagi kita yang tengah merintis karier dan berusaha untuk meningkatkan prospek kerja.  

Apa pun pekerjaan Anda, kartu nama dapat meningkatkan prospek secara keseluruhan melalui beragam cara. Setidaknya, ada tiga alasan utama mengapa kita harus memiliki kartu nama.





0 komentar:

Fungsi Kartu Nama dan Manfaatnya
Fungsi Kartu Nama
Untuk sebagian orang telah dirasa kurang bermanfaat, karena merasa sudah terwakili dengan adanya Handphone. Apalagi kecenderungan sekarang dengan adanya Smartphone yang makin terjangkau dan memasyarakat, sehingga dalam bertukar nomor telepon, alamat email, Pin BB, bahkan lokasi usaha langsung mudah ditemukan dengan Google Maps.

 

Kartu Nama bisa dianggap penting di saat kita akan menonjolkan profil diri atau pekerjaan kita yang kadang tidak bisa dipresentasikan secara detail melalui sebuah Handphone, Smartphone ataupun Blackberry. Juga saat kita menghadapi keterbatasan waktu dalam bertemu bahkan jika mendadak bertemu di jalan dengan seseorang yang kita anggap penting ataupun prospektif, maka Kartunama ini akan menjadi sarana paling praktis dalam sepersekian detik tanpa harus mencatat atau memencet tombol Handphone.
Dengan Kartunama, juga akan memunculkan kesan baik ataupun kepercayaan profesionalisme dibanding hanya menyebutkan sebatas angka nomor telepon. (Itupun terkadang kita salah pencet sehingga tidak bisa menghubungi atau terkadang salah sambung. Hal itupun juga akan menghindari salah mengeja sebuah nama kenalan atau rekan yang baru kita temui.)
Kartu Nama bagi seorang pebisnis, baik itu owner maupun karyawan terutama marketing sangatlah penting, untuk itu hampir seluruh pebisnis yang profesional pasti memiliki Kartunama. Bahkan biasanya ada diantaranya yang memiliki beberapa jenis desain Kartu Nama maupun beberapa jenis Kartu Nama berdasarkan fungsinya. Namun Kartu Nama juga tidak hanya digunakan oleh kalangan pebisnis tapi juga bagi semua orang bahkan ibu rumah tangga pun membutuhkannya pada saat harus menyumbang acara pernikahan, khitanan atau saat bezuk tetangga yang sakit, cukup masukkan kartunama dalam amplop beserta uang tali kasihnya.

Fungsi kartu nama juga bisa sebagai salah satu sarana promosi yang efektif untuk perusahaan ataupun usaha jasa perseorangan, untuk mengingatkan kembali layanan maupun pesan-pesan yang kita sampaikan kepada calon pelanggan.

Kegunaan Kartu Nama

Sebagai tanda pengenal/ profil diri maupun perusahaan, hal-hal yang tercantum dalam Kartunama minimal memberikan sedikit informasi awal berupa nama usaha dan logo, nama person, alamat, telepon, e-mail, website dan produk/ layanan.
Desain Kartunama harus sesuai dengan karakter usaha / person yang diwakili, dalam hal ini perorangan maupun perusahaan sehingga bisa meningkatkan image profesionalnya. Untuk itu, Kartunama harus menunjukkan siapa pemiliknya dan memberikan informasi mengenai segala hal yang bisa dilakukan oleh pemilik dan juga layanan yang bisa diberikan di masa mendatang.
Didalam dunia bisnis atau dunia kerja, Kartunama merupakan sarana paling tepat, efektif dan efisien untuk merangkai dan memuat berbagai informasi tentang bisnis atau usaha di dalam satu lembar kertas kecil dengan ketebalan berkisar antara 190gr – 260gr dan di Indonesia standard ukuran Kartunama yakni 54mm x 89mm.

Menggunakan Kartunama untuk memperkenalkan diri kepada konsumen/ relasi baru merupakan salah satu cara yang terbaik untuk memperluas jaringan komunikasi pemasaran, seperti diungkapkan oleh International Director, John Robert Powers Indonesia yakni Indayati Oetomo, bahwa :
“Kartu Nama merupakan strategi marketing kita kepada semua orang. Oleh karena itu seorang yang profesional harus memiliki Kartu Nama.”

Selain hal yang di atas, fungsi kartu nama dan kegunaan yang paling utama akan terasa amat dan sangat berfungsi sebagai identitas diri adalah Kartu Nama bisa ditinggal atau dititipkan, manakala kita tidak bisa bertemu dengan orang atau owner sebuah perusahaan yang ingin kita temui pada saat itu.

(gambar : setiadesain.wordpress.com)


           
Nahhh... Sekarang anda ingin membuat kartu nama, caranya gampang hanya kunjungi website kami di

www.narsisdigitalprinting.com

0 komentar:

Membuat Kartu Nama Dengan CorelDraw

Kartu Nama Adalah Selembar Kertas Yang Didesain Biasanya Dengan Dimensi 5 - 6 Cm x 6 - 9 Cm, Yang Berisi Identitas / Informasi Seseorang Atau Perusahaan, Bagi Pebisnis Atau Para Sales, Kartu Nama Ini Adalah Salah Satu Sarana Yang Efektif Di jadikan Promosi untuk Perusahaan / Usaha.  Dan Ini Tidaklah Asing Bagi Kita Bukan ..:


Dan Dalam Kesempatan Kali Ini Saya Mencoba Membuat Thutorialnya. Ini Adalah Sebagai Contoh Belaka.

Berikut Adalah Langkah - Langkah menbuat Kartu Nama menggunakan Program CorelDraw,

1. Buka Program CorelDraw
Setelah Pogram CorelDraw Terbuka, Disini Saya Menggunakan CorelDraw X4, Buatlah Documen Baru Cukup menekan Tombol CTRL + N  Pada Keboard,

2. Membuat Persegi Panjang 
Buatlah Persegi Panjang Dengan Klik Pada Rectangle Tool Pada Deretan Tool Yang Berada Dikiri Lembar Kerja, Setelah Terbentuk Persegi Panjang Atau Kotak, Selanjutnya Kita Ubah Ukuran Persegi Panjang Tersebut, Kita Ketikan Saja Pada Properti Bar Panjang 90 mm Dan Lebar 55 mm Lalu Enter. Maka Sekarang Persegi Panjang Tersebut menjadi 9 Cm x 5.5 Cm.

persegi Panjang

Sekarang Kita Akan Membulatkan Pada Empat Sudut Persegi Tersebut, Caranya Klik Pada Shape Tool Lalu Klik Pada Salah Satu Sudut Persegi Tersebut Dan Tarik Kebawah, Atas, Kanan Atau Ke Kiri, Sampai Kita Mendapat Bulatan Yang Sesuai.

Persegi Panjang Yang Di Bulatkan Sudutnya Dengan Shape Tool

Gambar Di Bawah Ini Adalah Hasil Dari Langkah di Atas,

Persegi Panjang Sudut Bulat

3. Menambahkan Lingkaran Dengan Ellipse Tool.
Setelah Klik Pada Ellipse Tool Buatlah Lingkaran ( Agar Lingkaran Bulat Sempurna Tekan Tombol CTRL Pada Keyboard Pada Saat Menggeser Mouse Membuat Lingkaran ), 

Lingkaran

Selanjutnya Kita Hanya Membutuhkan Sebagian Dari Lingkaran Tersebut Yaitu Hanya Lingkaran Yang Berada Dalam Persegi Panjang, Dan Sebagiannya Lagi Kita Akan Membuangnya,
Caranya : Aktifkan Lingkaran Yaitu Klik Pada Lingkaran Lalu Sambil Menekan Tombol SHIFT  Pada Keyboard Klik Pada Persegi Panjang Di Lanjutkan Dengan Klik Pada Intersect Di Properti Bar. Atau Klik Menu Arrange > Shaping > Intersect.

Lingkaran Pada Kartu Nama

Sekarang Kita Buang Lingkaran Yang Berada Di Luar Persegi Panjang Klik Pada Lingkaran Lalu Tekan Tombol DELETE Pada Keyboard, Dan Hasilnya Sekarang Lingkaran Diluar Persegi Hilang,

intersect lingkaran Kartu Nama

Setelah Selesai Tahap Di Atas Sekarang Warnai Objek Lingkaran Dan Persegi Tersebut, Klik Pada Lingkaran Kemudian Klik Pada Warna Kuning Pada Palet Warna Yang Berada Disisi Kanan Lembar Kerja. Lalu Di Susul Pada Pesegi Panjang Dengan warna biru.

mewarnai Objek Pada Kartu Nama

Sekarang Klik Pada Lingkaran Lalu Klik Pada Transparency Tool, Lalu Drag Ke Atas Kiri Seperti Pada Gambar Di Bawah Ini,

Transparency

4. Buat Persegi Panjang Ke Dua.
Sekarang Buat Persegi Panjang Dengan  Rectangle Tool.

persegi panjang Ke4

 Setelah Persegi Di Buat, Warnai Objek Ini Dengan Fountain Fill, Caranya : Klik Pada Fountain Fill Toll Atau Dengan menekan Tombol F11  Pada Keyboard Lalu Akan Muncul Kotak Dialog Fountain Fill Dan Atur Sebagai Berikut : Pada Type Pilih Linear, Angle : 0, Edgepad : 0 %, Color blend : Two Color, Mid : 50,  Dan Warna : Merah Dan Orange. Lalu Klik OK.

Kotak Dialog Fountain Fill Pada Kartu Nama

 Kemudian Posisikan Persegi Panjang Tersebut Seperti Gambar Dibawah Ini.

Persegi Panjang Dengan Warna

5. Menambahkan Nama Perusahaannya Dengan Teks Tool.
Klik Pada Teks Tool Dengan Icon A, Lalu Ketiklah Nama Perusahaan Sebagai Contoh Disini Saya Mengetik Global Cell, Lalu Mewarnai Objek Teks Ini Dengan Warna Putih,

Teks Tool
6. Menambahkan Logo.
Sekarang Buat Logo, Klik Pada Teks Tool Lalu Ketik Huruf G, Lalu Perbesar Sedikit Huruf G Ini,  Kemudian Tambahkan Lingkaran Menggunakan Ellipse Tool, Lalu Tempatkan Huruf G Seperti Gambar Di Bawah.

Membuat Logo Perusahaan
 Setelah Tahap Di Atas Selesai, Klik Pada Huruf G Lalu Sambil Menekan Tombol SHIFT Pada Keyboard KLik Pada Lingkaran, Maka Dua Objek Ini Akan Aktif Lalu Klik Trim Pada Property Bar, Atau Klik Menu Arrange > Shaping > Trim.

Logo Pada Kartu Nama
Setelah Proses Trim, Maka Sekarang Objek Akan Seperti Di Bawah, Lalu Warnai Dengan Warna Kuning.
Proses Trim CorelDraw

7. Mewarnai Logo Dengan Fountain Fill.
Setelah Di Warnai Dengan Warna Kuning Ternyata Logo Ini Kurang Mantap, Maka Disini Saya Memutuskan Mengkombinasi Warna Dengan Fountai Fill, Caranya : Pastikan Objek Telah Aktif, Jika Belum Klik Pada Objek Untuk Mengaktifkannya, Dilanjutkan Klik Pada Fountain Fill.

Mewarnai Dengan Fountain Fill

Maka Akan Muncul Jendela Fountain Fill, Lalu Atur Pada Type : Linear, Angle : 45, Edge Pad : 19 %, Color blend :  Custom, Dan Warna Saya Menggunakan Kuning, Orange Dan Blue Ice. Dan Klik OK.

Fountain Fill Dialog Untuk Kartu NAma

Maka Hasilnya Akan Seperti.

Warnai Logo Dengan Kombinasi Warna
Buatlagi Persegi Lalu Perkecil Agar Kelihatan Seperti Garis lalu Warnai Dengan Warna Putih, Lalu Tempatkan Seperti Gambar di Bawah.

Menempatkan Persegi Pada Logo

Buatlagi Teks Dan Tempatkan Di Atas Garis Persegi,

Teks Di Atas Logo
8. Menambahkan Nama Pemilik Kartu Nama Dan Informasi Kontak Juga Alamat.
Copy Persegi Panjang Pada No.4 Dua Kali, Dengan Cara Tekan Tombol CTRL + C Pada Keyboard, Dan Posisikan Persegi Di Bawah Logo, Buat Teks Nama Pemilik Kartu Nama, Dan Posisikan Teks Tersebut Pada Persegi Hasil Copy Ke1, Buat Juga No Handphone Dengan Teks Tooll Dan Posisikan Pada Persegi Hasil Copy Ke2. Atur ukurannya Dengan Menyeret Mouse.

Teks Tooll

Sekarang Bulatkan Sudut Persegi dengan Shape Tool, Seperti Tahap No 2, Kemudian Buat Teks Lagi Berisikan Alamat  dan Kontak Email.

Persegi Kontak Email

9. Menghilangkan Garis Pinggir Semua Objek.
Langkah Terakhir Adalah Menghilangkan Garis Pinggir Atau Outpennya, Caranya Seleksi Seluruh Objek Dilanjutkan Dengan Klik Kanan Pada Tanda X ( Silang ) Pada Palet Warna.

Garis Pinggir

Maka Setelah Menghilangkan Garis pinggirnya Selesai Sudah Kartu Nama Di Buat,

Ayo buruan order kartu nama kamu di:
www.narsisdigitalprinting.com

Source : http://dodibuitenzorg.blogspot.co.id/2013/10/membuat-mendesain-kartu-nama-dengan.html

0 komentar: